Minggu, 14 Maret 2010

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PRAMUKA DI DKI

MENGAPA GERAKAN PRAMUKA MENGALAMI KEMUNDURAN KHUSUSNYA DI DKI JAKARTA
(Ini contoh usulan ya)

DILIHAT DARI PESERTA DIDIK
Tidak cukup waktu, karena beban kurikulum – 1 minggu harus belajar di sekolah > 50 jam, disambung bermacam-macam les (karyawan bekerja rata-rata 40 jam seminggu)

Tidak cukup waktu, karena jarak rumah dan sekolah jauh (saat ini gugus depan masih banyak dipusatkan di sekolah tempat siswa menuntut ilmu) – sekolah di Jakarta, tinggal di pinggiran Jakarta...berangkat sekolah jam 5 pagi sampai rumah jam 5 sore...spt anaknya Iway.

Kegiatan monoton – banyak tempat outbound lebih menarik minat.

Tidak ada ekskul pramuka di sekolah.

Tidak ada reward dari sekolah/institusi lain terhadap pramuka berprestasi (misalnya mendapat prioritas masuk SMP/SMA unggulan atau Universitas negeri) --- seperti atlit.

Menjadi anggota pramuka tidak membuat jadi populer/terkenal, dibanding ikut ekskul kesenian atau olahraga.

DILIHAT DARI SUDUT ORANG TUA

Banyak dari siswa yang ke 2 orang tuanya bekerja, tidak cukup waktu untuk mendampingi dan memberi pengarahan ekskul yang bermanfaat.

Orang tua over protective takut anaknya luka atau sakit.

Banyak orang tua cenderung mendidik anaknya menjadi individualistis, spt. Memberi permainan indoor (Game/PC, PS, TV) dibanding kegiatan yang membutuhkan kerjasama tim (teamwork) seperti pramuka, pmr, pencinta alam.

Banyak orang tua ingin anaknya terjun kebidang kesenian/olah raga – bisa jadi artis atau olahragawan...cepat terkenal klo perlu cara instan

DILIHAT DARI SUDUT KELEMBAGAAN/INSTITUSI

Terlalu banyak pilihan ekstra kurikuler di Sekolah...terutama sekolah unggulan.

Kurangnya minat guru untuk menjadi pembina pramuka...gak ada honornya...mending kasih les tambahan.

Banyak guru tidak memahami makna dan filosofi gerakan pramuka.

Banyak sekolah meniadakan ekskul pramuka...karena kurangnya minat siswa dan minat guru menjadi pembina.

Kurangnya lomba-lomba pramuka disetiap tingkatan.

Semakin berkurangnya lapangan dan ruang terbuka hijau di DKI. Sementara untuk mengaplikasikan latihan pramuka perlu lapangan luas...

Kurangnya pendidikan yang menganjurkan kembali ke alam...back to nature.

ADA TAMBAHAN...??? UPDATE MATERI LATIHAN PRAMUKA, SOSIALISASI YANG KURANG, PEMBINAAN PEMBINA...

Sebelumnya terima kasih sudah terciptanya Blog ini..

Sebagai masukan awal bisa tolong lebih dijabarkan mengenai point C. KEGIATAN, Apakah yang dimaksud

C.1. Indentifikasi : mencari tahu kenapa Gerakan Pramuka sudah sudah tidak diminati atau didukung oleh peserta Didik, Orang Tua, Lembaga atau institusi

C.2. Diagnosa : mendalami dan mencari akar permasalahn kenapa bisa terjadi seperti itu..

Point C lain mengikuti yang diatas...


Menurut aku kenapa Pramuka saat ini kurang diminati karena peserta didik merasa materi yang diberikan sudah out of date, karena

Sabtu, 13 Maret 2010

Input untuk bahan Proposal Reformasi Gerakan Pramuka




Proposal Scout Workshop

A. LATAR BELAKANG

  1. UU No. 40 thn 2009 tentang kepemudaan
  2. AD/ART Gerakan Pramuka
  3. Renstra Gerakan Pramuka 2004 – 2009
  4. Keppres RI No 238 th 1961 ttg gerakan pramuka
  5. Keppres RI No 118 th 1961 ttg penganurahan pandji kepada Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana
  6. Keppres RI No, 24 th 2009 ttg AD Gerakan Pramuka
  7. Keresahan pramuka senior akan kondisi gerakan pramuka (GP) saat ini.
  8. Himbauan SBY untuk menghidupkan kembali Gerakan Pramuka
  9. Keinginan Menpora RI agar Pramuka lebih "sexy" (Majalah Gatra, 26 Nov 2009 - hal 24)

B. TUJUAN:

  1. Mereformasi kegiatan GP menjadi kegiatan unggulan sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan.
  2. Memberikan bekal kepada anggota pramuka agar terbentuk sebagai insan yang mandiri.
  3. Membangun karakter dan jatidiri anggota pramuka.
  4. Menjadikan kegiatan pramuka, menjadi aktivitas yang diminati dan memberikan kebahagiaan bagi anggota.
  5. Mendorong untuk segera disahkannya RUU Gerakan Kepramukaan

C. KEGIATAN:

  1. Assesment - Identifikasi masalah kegiatan gerakan pramuka : Peserta didik, orang tua dan lembaga atau institusi.
  2. Diagnosa – Pendalaman masalah
  3. Pemecahan masalah yang sudah diidentifikasi
  4. Perencanaan – merencanakan kegiatan untuk mengatasi masalah yg sudah teridentifiksi
  5. Pelaksanaan à Workshop
  6. Hasil workshop à mengajukan Konsep Reformasi Gerakan Pramuka ke Menpora dan Kwarnas.
D. PENUTUP

Usulan kelompok kerja

  1. Sosialisasi ke masyarakat:
  2. Materi Pelatihan (Hard skill dan Soft skill) : Seperti Leadership, Update ketrampilan pramuka, update materi SKU.
  3. Kualitas Pembina/Ketrampilan Pembina

E. INFORMASI

Kwarnas sudah menunjuk DIY sebagai pilot project gugus depan unggulan :

  1. MAN 1 untuk tingkat penegak
  2. SMPN 1 untuk tingkat penggalang

F. USULAN DARI KITA UNTUK KITA

  1. Membentuk paguyuban, untuk lebih mempererat silaturahmi.
  2. Menjadi sukarelawan untuk memberi pelatihan kepada pramuka yang akan mengikuti jamboree international.

G. TARGET PENYELESAIAN PROPOSAL

  1. Masukan, ide-ide dan komentar sesuai poin C – 1 (Assesment / Identifikasi masalah) ditunggu sampai dengan tgl.16 Maret 2010.
  2. Masukan, ide-ide dan komentar sesuai Poin C – 2 Pendalaman Masalah, tanggal 1 April 2010.
  3. Masukan, ide-ide dan komentar sesuai Poin C –3 Pemecahan Masalah, tanggal 8 April 2010.
  4. Proposal lengkap ditentukan setelah menerima input dan masukan dari rekan-rekan.
  5. Persiapan workshop
  6. Pelaksanaan workshop

H. BLOG : http://scoutworkshop.blogspot.com